Stadion Gor Kudus, markas dari klub sepak bola Persiku Kudus, telah menjalani serangkaian perbaikan intensif untuk menyambut kompetisi Liga 2 yang akan dimulai bulan September 2024. Salah satu fokus utama perbaikan adalah kualitas lapangan, yang mengalami peningkatan signifikan.
Pada tahap perbaikan ini, lapangan stadion telah diratakan permukaannya dan dipasang sistem irigasi sprinkler yang akan menjadi kunci dalam penyiraman rumput. Proyek pemasangan sistem irigasi ini dikerjakan oleh PT Harapan Jaya Lestarindo, melibatkan sekitar 18 pekerja sejak tanggal 1 Agustus 2024.
“Dalam persiapan untuk Liga 2, air menjadi elemen krusial untuk pertumbuhan rumput,” kata Direktur PT Harapan Jaya Lestarindo, Marwoto, dalam wawancara pada Jumat (2/8/2024).
Proses pemasangan 24 titik sprinkler di lapangan diharapkan selesai dalam lima hari ke depan, memastikan distribusi air merata di seluruh area rumput.
Selain pembenahan lapangan, upaya juga dilakukan untuk meningkatkan kerapatan dan ketebalan rumput sesuai standar kompetisi. Saat ini, tingkat kerapatan rumput mencapai sekitar 80 persen, dengan target minimal mencapai 90 persen sebelum kompetisi dimulai.
“Kami fokus untuk memastikan bahwa stadion tidak hanya siap untuk digunakan, tetapi juga memenuhi standar yang diperlukan untuk kompetisi tingkat nasional seperti Liga 2,” tambah Marwoto.
Selain perbaikan lapangan, pengecatan ulang stadion menjadi warna biru sebagai identitas Persiku Kudus juga telah rampung, mencerminkan semangat baru dalam persiapan klub menuju musim kompetisi yang mendatang.
Proses perbaikan juga mencakup peningkatan fasilitas seperti ruang ganti pemain yang sedang dalam tahap finalisasi dengan dominasi warna biru yang menjadi warna kebanggaan klub.
Dengan semua persiapan ini, Stadion Wergu Wetan Kudus siap mempertontonkan performa terbaiknya untuk mendukung perjalanan Persiku Kudus di Liga 2, menjadi saksi dari upaya yang dilakukan untuk mencapai standar kualitas terbaik dalam sepak bola nasional.