Ekspor mebel dari Kota Ukir Jepara, sebuah sentra industri kreatif di Indonesia, mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan meskipun dihadapkan pada tantangan besar seperti biaya pengiriman yang tinggi dan ketidakpastian politik global yang berkelanjutan.
Kabar baik ini datang dari Antonius Suhandoyo, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Kabupaten Jepara, yang menyampaikan bahwa meskipun eksportir harus menanggung biaya pengiriman yang mahal, proses pengiriman reguler dengan kapal berjalan lancar.
“Saat ini, meskipun ada kekhawatiran terkait biaya pengiriman yang meningkat secara signifikan, kami optimis bahwa menjelang akhir Agustus hingga awal September, akan ada order signifikan dari buyer-buyer reguler yang turun,” ungkap Antonius seperi dilansir SuaraMerdeka
Dia menambahkan bahwa pelaku industri mebel Jepara sangat menantikan momentum ini untuk meningkatkan kembali volume ekspor mereka.
Di sisi lain, Zamroni Lestiaza, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara, mengungkapkan bahwa hasil ekspor furnitur Jepara pada periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 13 juta dolar AS.
Produk-produk furnitur yang berkualitas tinggi ini berhasil diekspor ke lebih dari 50 negara di berbagai belahan dunia.
“Kami sangat bangga dengan capaian ini. Jika dikonversi ke dalam rupiah, nilai ekspor ini mencapai sekitar 221 miliar rupiah. Kami berharap bahwa kondisi ekonomi global akan membaik dan memberikan dorongan positif bagi industri mebel di Jepara untuk terus bergeliat,” ujar Zamroni dengan penuh optimisme.
Meskipun terdapat tantangan besar seperti kenaikan biaya pengiriman yang mencapai 550 persen untuk rute ke Eropa, eksportir mebel Jepara tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan pasar ekspor internasional mereka.
Mereka berharap agar situasi politik global dapat membaik, termasuk stabilitas di Timur Tengah dan Amerika Serikat, yang menjadi faktor penting dalam dinamika pasar global saat ini.
Keberhasilan industri mebel Jepara tidak hanya mencerminkan kualitas produk yang tinggi dan keunggulan dalam desain, tetapi juga semangat dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan eksternal yang berat.
Semangat untuk memperluas akses pasar luar negeri dan menjaga keunggulan kompetitif tetap menjadi fokus utama bagi para pelaku industri ini di masa mendatang.
