Penjabat (Pj) Bupati Kudus M. Hasan Chabibie memimpin acara Tasyakuran dan Zikir Kebangsaan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu, 14 Agustus 2024, di Pendapa Kudus. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan unsur Forkopimda Kudus, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan perusahaan daerah dan swasta, serta tokoh lintas agama.
Suasana khusyuk menyelimuti Pendapa Kudus sepanjang rangkaian acara. Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Pj. Bupati Hasan, yang kemudian diserahkan kepada ulama karismatik KH. Ulil Albab Arwani.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Hasan mengungkapkan rasa syukurnya atas kemerdekaan yang dinikmati saat ini. Menurutnya, kemerdekaan merupakan anugerah yang harus disyukuri sebagai hasil dari kegigihan dan perjuangan luar biasa seluruh anak bangsa yang berjuang untuk lepas dari penjajahan.
Pj. Bupati Hasan juga menyampaikan amanat dari guru spiritualnya, Maulana Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan. Pesan tersebut mengingatkan bahwa apabila bendera merah putih terlepas dari tiangnya atau terjatuh, sebaiknya segera dikaitkan kembali pada posisinya atau diambil untuk diletakkan di tempat yang terhormat, daripada dibiarkan berserakan di jalan.
“Marilah kita selalu bersatu sebagai sesama anak bangsa, tanpa membedakan ras, budaya, atau agama. Dengan begitu, kerukunan dan kondusifitas wilayah akan selalu terjaga,” pesan Pj. Bupati Hasan.
Acara Tasyakuran dan Zikir Kebangsaan ini tidak hanya menjadi momen refleksi dan penghargaan atas kemerdekaan, tetapi juga sebagai ajakan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan semangat tersebut, diharapkan masyarakat Kudus dan seluruh Indonesia dapat terus menjaga kerukunan dan memupuk kebersamaan demi masa depan yang lebih baik.
View this post on Instagram