Saddam Gaffar, mantan striker PSS Sleman, kini tengah menjalani trial bersama Persijap Jepara. Pemain yang juga pernah membela Timnas Indonesia ini terlihat mengikuti latihan fisik bersama tim berjuluk Laskar Kalinyamat.
Meski belum ada keterangan resmi dari klub terkait kehadirannya, rumor tentang kemungkinan Saddam bergabung dengan Persijap semakin kuat. Salah satu suporter Persijap yang mengamati latihan tim bahkan sempat mengabarkan kehadiran Saddam melalui unggahan di grup Facebook suporter. “Terpantau Sadam Gafar di lapangan Bandengan sama pelatih dan manajemen Persijap gan,” ujar salah satu anggota grup tersebut.
Kemungkinan bergabungnya Saddam dengan Persijap terbuka lebar. Ada beberapa alasan kuat yang mendukung hal ini. Pertama, PSS Sleman telah resmi melepas Saddam pada 24 Juli 2024, bersama sejumlah pemain lainnya seperti Anthony Pinthus, M Ridwan, Riki Dwi, Ibrahim Sanjata, dan Wahyu Setiawan. Dengan statusnya yang kini tanpa klub, Persijap bisa saja langsung mengontraknya untuk memperkuat lini depan tim.
Kedua, Saddam adalah putra asli Jepara. Keterikatan emosional dengan daerah asalnya ini bisa menjadi faktor penting dalam keputusan untuk bergabung dengan Persijap. Apalagi, bermain di kampung halaman tentu memberikan motivasi tambahan bagi pemain muda berusia 22 tahun ini.
Dengan tinggi badan 1,87 meter, Saddam memiliki postur ideal sebagai penyerang. Persijap Jepara mungkin bisa memberikan lebih banyak kesempatan bermain bagi Saddam dibandingkan saat ia masih di PSS Sleman, yang berlaga di Liga 1. Peluang ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Saddam untuk membuktikan kemampuannya di kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.
Jika Persijap berhasil mengamankan jasa Saddam, ini bisa menjadi tambahan yang berharga bagi skuad mereka dalam persaingan di Liga 2. Para suporter tentu berharap agar proses trial ini berakhir dengan penandatanganan kontrak, sehingga Laskar Kalinyamat bisa mengandalkan penyerang muda berbakat ini untuk mendongkrak prestasi mereka di musim depan.