Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan fasilitas olahraga yang memadai dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,6 miliar melalui Perubahan APBD 2024.
Dana tersebut dialokasikan khusus untuk perbaikan sarana dan prasarana di kompleks Stadion Wergu Wetan Kudus, guna memastikan stadion ini layak digunakan sebagai arena kompetisi Liga 2.
Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, mengungkapkan bahwa anggaran tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung upaya perbaikan stadion. “Anggaran sebesar itu, di luar proses sengkuyung (gotong-royong) bareng yang saat ini hasil dukungan berbagai pihak sudah menghasilkan sejumlah perbaikan di kompleks Stadion Wergu Wetan Kudus.
Mudah-mudahan anggaran dari Pemkab Kudus juga cukup,” ujarnya saat meninjau perkembangan perbaikan Stadion Wergu Wetan pada hari Jumat.
Dalam proses persiapan ini, dukungan tidak hanya datang dari Pemkab Kudus saja. Selain anggaran sebesar Rp2,6 miliar, beberapa donatur juga turut berpartisipasi dalam mempersiapkan Stadion Wergu Wetan agar sesuai standar untuk menggelar pertandingan Liga 2.
Dengan adanya dukungan ini, Bupati Kudus berharap Stadion Wergu Wetan bisa menjadi markas tetap bagi Persiku Kudus, sehingga klub tidak perlu menjadi “tim musafir” yang harus berpindah-pindah tempat pertandingan.
Ketua DPRD Kudus, Masan, juga menyampaikan harapannya agar anggaran tersebut dapat mencukupi kebutuhan perbaikan stadion, sehingga Stadion Wergu Wetan bisa lolos verifikasi dari PSSI dan pertandingan kandang bisa digelar di Kudus.
“Mudah-mudahan, anggaran tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan perbaikan stadion agar bisa lolos verifikasi PSSI, sehingga laga kandang bisa digelar di Kudus,” tuturnya seperti dilansir Antara.
Direktur Bisnis Persiku Kudus, Moh Abdul Idris, menambahkan bahwa perbaikan telah dilakukan secara maksimal, dengan harapan semua pekerjaan dapat diselesaikan sebelum adanya verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru.
Selain perbaikan fasilitas pendukung, delapan pintu masuk stadion juga diaktifkan kembali sebagai bagian dari persyaratan verifikasi.
Persiapan lainnya termasuk pengaspalan pintu menuju tribun timur, yang dianggarkan melalui APBD 2024. “Nantinya juga ada asesmen dari Mabes Polri terkait ketersediaan tempat parkir. Kami juga sudah mempersiapkannya,” ujarnya.
Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk memantau sejauh mana perbaikan telah dilakukan dan untuk memastikan apakah masih ada kekurangan yang perlu segera diatasi.
“Tentunya semua persyaratan untuk bisa lolos sebagai stadion yang bisa menggelar kompetisi Liga 2 harus dipenuhi. Termasuk bangku pemain yang lama dibongkar diganti yang baru sesuai persyaratan,” tambahnya.
Beberapa elemen penting yang menjadi fokus dalam perbaikan ini meliputi rumput lapangan, tribun penonton, ruang ganti atau locker room, serta fasilitas keamanan dan toilet.
Tidak hanya fokus pada fasilitas di dalam stadion, pihak pemerintah juga memperhatikan area di luar stadion, seperti penataan parkir dan akses masuk, yang diharapkan dapat mengakomodasi banyaknya pedagang dan pengunjung yang hadir saat pertandingan.
Dengan berbagai upaya perbaikan yang sedang berlangsung, warga Kudus berharap agar Stadion Wergu Wetan dapat memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan dan menjadi tuan rumah yang layak untuk Liga 2.