Bupati Blora, Arief Rohman, telah mengambil langkah signifikan dengan mengajukan proposal kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membangun stadion sepak bola baru. Proposal ini menjadi upaya serius Pemerintah Kabupaten Blora untuk mengembangkan infrastruktur olahraga yang mendukung potensi sepak bola lokal.
Menurut Bupati Arief, Kabupaten Blora memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola namun terbatasnya anggaran menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, dukungan dari Kemenpora dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) diharapkan untuk merealisasikan pembangunan stadion yang tidak hanya memenuhi standar pelatihan tetapi juga memfasilitasi lahirnya pemain profesional.
“Saya sangat berharap dua Kementerian ini dapat membantu Pemkab Blora. Anggaran kami sangat terbatas. Sehingga, untuk membangun fasilitas stadion Persikaba Blora yang standar untuk pelatihan butuh dukungan dari Kementerian,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, mengakui bahwa biaya pembangunan stadion mencapai sekitar Rp 25 miliar. Usulan ini telah diajukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RKPD) 2025 sebagai bagian dari komitmen pemkab dalam meningkatkan infrastruktur olahraga.
Ahmad Labib Hilmy, Ketua Komisi D DPRD Blora, juga menegaskan dukungan Komisi D terhadap pengembangan sepak bola di Blora. “Kami terbuka untuk sepak bola Blora dan sudah menerima audiensi terkait hal ini. Upaya pembenahan infrastruktur, seperti stadion, sangat diperlukan meski fokus saat ini masih pada infrastruktur jalan,” katanya.
Dalam konteks ini, pentolan suporter Persikaba Blora, Windy Pramudya, menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi klub kesayangannya. Dia berharap agar semua pihak bisa bersatu dalam upaya memajukan sepak bola Blora, yang dinilai memiliki potensi besar untuk meraih prestasi dan mengangkat nama baik daerah.
Dengan langkah-langkah ini, Bupati Blora dan seluruh pihak terkait berharap agar pembangunan stadion sepak bola dapat menjadi momentum baru bagi pengembangan olahraga dan kesejahteraan masyarakat Blora secara keseluruhan.
