Demo UKT IAIN Kudus: Tabur Bunga dan Bawa Keranda Keliling Rektorat

demo ukt iain kudus
Foto: mediaindonesia.com

Ratusan menggelar aksi demo pada Kamis sore (1/8) yang berlangsung dramatis di , menyoroti kebijakan penentuan grade dan kenaikan UKT yang dinilai memberatkan.

Sebelum mengeluarkan suara protes mereka, para mahasiswa melakukan aksi simbolis dengan mengelilingi gedung rektorat sambil menabur bunga dan membawa keranda, sebagai simbol matinya janji Rektor terdahulu untuk tidak menaikkan biaya UKT selama masa jabatannya.

Bacaan Lainnya

Aksi ini juga mencakup penutupan akses keluar masuk dengan pembakaran ban bekas, menciptakan ketegangan yang hampir meruncing ketika para mahasiswa kesulitan bertemu dengan pihak rektorat dan memaksa masuk ke dalam gedung rektorat.

Muhammad Azka, koordinator aksi demo, menegaskan bahwa kenaikan UKT mencapai 200 ribu hingga 400 ribu bagi mahasiswa dari grade satu hingga lima pada tahun 2024 ini.

Tuntutan utama mereka termasuk transparansi dalam penentuan grade serta keterlibatan organisasi mahasiswa dalam proses ini, serta pemotongan UKT sebesar 50 persen bagi mahasiswa yang tidak mendapatkan mata kuliah lagi.

Wakil Rektor Tiga IAIN , Kisbiyanto, menyampaikan bahwa Rektor sedang berada di luar kampus namun poin-poin tuntutan telah diterima dan akan disampaikan kepada pimpinan untuk proses lebih lanjut, termasuk pengajuan ke kementerian terkait. Dia menekankan bahwa semua proses membutuhkan waktu.

Aksi demo ini hampir mengalami kerusuhan ketika mahasiswa merangsek masuk ke gedung rektorat dan menciptakan ban, yang mengakibatkan blokade akses kampus.

Setelah menyampaikan tuntutannya, para mahasiswa akhirnya membubarkan diri. Namun, mereka mengancam untuk kembali menggelar demo dan mengganggu aktivitas di sejumlah fakultas jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam waktu satu minggu.

Dengan demikian, aksi demo ini bukan hanya menyoroti masalah internal kampus tetapi juga menggambarkan ketegangan antara mahasiswa dan administrasi akademik dalam menentukan kebijakan yang mempengaruhi seluruh komunitas kampus.

* Follow Official WhatsApp Channel BeritaMuria.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini * Serta jangan lupa follow akun medsos kami dibawah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *