Kudus, Jawa Tengah – BPJS Kesehatan Cabang Kudus melakukan sosialisasi intensif mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di SMK Negeri 1 Kudus, Selasa (30/7). Acara bertempat di aula sekolah ini berhasil menarik perhatian 530 pelajar dan sejumlah pendidik untuk lebih memahami pentingnya Program JKN dalam menjaga kesehatan.
Acara sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya pelajar, dalam menjaga kesehatan mereka melalui Program JKN.
Diharapkan dengan pemahaman yang lebih baik tentang JKN, masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari program ini dalam mendukung kesehatan yang lebih baik bagi semua warga Indonesia.
Reni Juliastanti, Perwakilan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kudus, menyambut baik kehadiran BPJS Kesehatan dalam kegiatan BPJS Goes to School ini.
Ia mengapresiasi upaya sosialisasi yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para pelajar tentang jaminan kesehatan. “Program JKN adalah salah satu program pemerintah yang penting untuk disosialisasikan agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang, termasuk pelajar dan pendidik,” ucap Reni.
Pada kesempatan itu, Lulu (16), salah satu pelajar, membagikan pengalamannya menggunakan JKN saat dirawat inap di RSI Sunan Kudus karena demam berdarah. “Saya mendapatkan pengobatan yang intens dan tanpa diskriminasi meskipun saya peserta JKN kelas tiga,” ujar Lulu.
Heni Riswanti, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus, menjelaskan prinsip gotong royong yang mendasari Program JKN, yang disimulasikan dalam kegiatan sekolah.
“Setiap bulannya, masyarakat mengumpulkan iuran untuk saling menolong dalam membiayai perawatan kesehatan, mirip dengan konsep kas kelas di sekolah,” jelas Heni. Ia juga memperkenalkan Aplikasi Mobile JKN sebagai salah satu kanal layanan yang memungkinkan akses non tatap muka untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.