Pati – Kondisi puluhan karyawan pabrik garmen di Pati yang diduga keracunan makanan hingga dirawat di rumah sakit kini berangsur membaik. Para karyawan yang sebelumnya dirawat kini sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
“Sampai pagi ini sudah ada 13 pasien yang boleh pulang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Trianti Venusia.
Aviani menjelaskan, total karyawan yang diduga mengalami keracunan setelah makan siang berjumlah 312 orang. Dari jumlah tersebut, 268 karyawan menjalani rawat jalan, sementara 44 lainnya dirawat inap. Setelah menerima perawatan, mereka akhirnya diperbolehkan pulang karena kondisi yang sudah membaik.
“Karena kondisi sudah membaik,” jelasnya.
Sampel makanan yang diperiksa di Labkes Semarang masih menunggu hasil. Diperkirakan hasil uji sampel tersebut akan diketahui dalam waktu sekitar satu minggu.
“Belum, kabar dari Semarang, sekitar kurang lebih seminggu,” jelas Aviani.
Sebelumnya, Aviani mengatakan menerima laporan dugaan keracunan makanan di pabrik garmen pada pukul 15.00 WIB Selasa (16/7). Setelah menerima laporan, Dinas Kesehatan langsung menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan. Banyak karyawan yang mengalami gejala mual dan pusing, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Ratusan karyawan tersebut diduga mengalami keracunan setelah makan siang di kantin pabrik. Dinas Kesehatan mencurigai makanan sayur asem dan panggang tongkol sebagai penyebabnya, namun hasil laboratorium belum diketahui.
“Nasi sayur asem sama panggang tongkol,” pungkas Aviani.
