Afsana Maulida, seorang wanita asal Kudus, telah menorehkan jejak yang inspiratif dalam dunia pendidikan dan pers mahasiswa. Sebagai lulusan Jurusan Bahasa Indonesia tahun 2017, Afsana tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga menonjol dalam organisasi mahasiswa, khususnya di bidang pers.
Ia pernah menjabat sebagai pimpinan redaksi sebelum akhirnya naik menjadi pimpinan umum di Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BP2M) Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Selama masa kuliahnya, Afsana menunjukkan dedikasi dan kepemimpinan yang luar biasa di BP2M Unnes. Perannya sebagai pimpinan redaksi memberikan pengalaman berharga dalam mengelola konten dan tim, yang kemudian membawanya menjadi pimpinan umum. Pengalamannya di BP2M membentuk keterampilan jurnalistik dan manajerial yang kini ia aplikasikan dalam berbagai inisiatif lainnya.
Koordinator Pelatih di Ayo Ngaji Pegon (AJIP)
Berbekal pendidikan agama yang didapat saat bersekolah di Madrasah Muallimat Kudus, Afsana kini mengembangkan perannya sebagai Koordinator Pelatih di Pusat Pegiat Ayo Ngaji Pegon (AJIP).
Program ini tidak hanya fokus pada pembelajaran mengaji, tetapi juga mengenalkan huruf-huruf Pegon sejak dini. Huruf Pegon, yang merupakan aksara Arab digunakan dalam bahasa Jawa, menjadi alat penting dalam membantu siswa memahami dan menulis kitab, serta mempelajari aturan-aturan tajwid dasar dalam membaca Al-Qur’an.
Selain perannya di AJIP, Afsana juga merupakan owner dari Baca Abama 865, sebuah inisiatif literasi yang fokus pada pemberdayaan membaca di kalangan anak-anak.
Afsana menawarkan kelas-kelas gratis bagi anak yatim piatu, dengan syarat mereka membawa Kartu Keluarga (KK) saat pendaftaran. “Gratis Bagi Anak Yatim Piatu dengan Membawa KK Saat Pendaftaran,” jelas Afsana dalam salah satu pernyataannya.
Dedikasi Afsana Maulida terhadap pendidikan dan kemanusiaan tercermin dalam semua kegiatannya. Melalui AJIP dan Baca Abama 865, ia berusaha untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan inklusif, terutama bagi mereka yang kurang beruntung.
Dengan latar belakang keagamaan yang kuat dan pengalaman dalam pers mahasiswa, Afsana terus berupaya untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pendidikan dan literasi Pegon.
Afsana Maulida adalah contoh inspiratif dari individu yang menggunakan pendidikan dan pengalaman mereka untuk memberikan kembali kepada komunitas.
Dengan berbagai peran dan inisiatif yang ia jalankan, Afsana terus berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih berpendidikan dan beradab. Karya dan dedikasinya adalah cerminan dari semangat dan kebaikan yang patut dicontoh oleh generasi muda.
View this post on Instagram